Sudah tidak asing kita mendengar istilah LGBT (Lesbian, Gay, Bisexual, Transgender). Banyak kasus belakangan iniyang menjadikan masalah LGBT ini menjadi headline beberapa berita di media cetak maupun online dan selalu menjadi perdebatan yang menarik untuk dibahas dibeberapa forum media online. Banyak orang menyayangkan mengapa kaum LGBT ini berkembang pesat di Indonesia yang sangat menjunjung kearifan lokal.
Kaum LGBT ini sekarang sudahlah banyak dan
sudah tidak malu lagi menunjukan jati diri mereka di negeri ini, dari kalangan
artis hingga rakyat biasa. Sebenarnya kasus LGBT ini bukanlah hal baru kita
kenal sosok Dorce yang sudah tidak asing karena seringnya ia tampil di
televisi. Dorce merupakan salah satu tokoh yang mana melakukan operasi
transgender menjadi seorang wanita.
Dari kacamata medis maupun agama, jelas LGBT
ini merupakan sebuah penyimpangan oleh karenanya banyak orang yang membenci,
mengucilkan bahkan membully para kaum
LGBT ini. Padahal seharusnya kita mampu berfikir bijak menghadapi masalah LGBT
ini, sebab dijelaskan secara medis bahwa kaum LGBT ini merupakan orang yang
memiliki hormon dan otak yang berbeda dengan orang awam oleh sebab itu akan
sulit dipahami oleh orang awam. Sehingga harus dapat kita maklumi keberadaanya. Di Indonesia kaum LGBT
ini sering mendapatkan pelanggaran HAM, kita ketahui bahwa kaum LGBT ini
tetaplah manusia dan beradab di mata hukum, walaupun ditentang keras beberapa aliran
Agama. Dimata hukum semua manusia sama dan mendapatkan perlakuan yang sama
begitu pula dalam menerima hak asasi.
Bagi sebagian orang kaum LGBT ini sangatlah menjijikan
dan merupakan penyakit menular yang harus dihentikan akan tetapi ada penelitian yang menunjukan bahwa LGBT ini
bukanlah sebuah penyakit menular karena pada umumnya menjadi seorang LGBT adalah sebuah pilihan yang
bebas dipilih oleh siapapun berdasarkan cara pikirnya sendiri. Cara pikir
setiap orang dipengaruhi oleh berbagai macam faktor mulai dari proses
perkembangan seseorang hingga faktor lingkungan di luar dirinya. Faktor
traumatik terhadap lawan jenis juga merupakan salah satu penyebab mengapa orang
menjadi kaum LGBT
Sekarang banyak kaum Homoseksual yang melakukan
pernikahan (sesama jenis) padahal mengambil pilihan untuk menjadi LGBT membuat
seseorang juga harus menerima berjuta risiko, salah satu risikonya adalah berkaitan
dengan transmisi HIV/AIDS. Kaum LGBT memiliki tingkat penularan HIV/AIDS paling
tinggi dan kita ketahui melakukan hubungan homoseksual membuat mereka tidak
dapat menghasilkan keturunan sebab secara fisiologis alat reproduksi tubuh
lainnya pun saling melengkapi antara pria dan wanita.
LGBT merupakan bentuk penyimpangan layaknya
para pecandu narkoba, mereka berhak mendapatkan rehabilitasi dan pelayanan
kejiwaan, bukanya cacian bahkan kekerasan. - BVD
0 komentar:
Posting Komentar