SEBUAH PENGLIHTAN
Mengapa?
Seseorang harus dikandung dan dilahirkan.
Bagaimana?
Hidup ini harus dilalui seorang pecundang.
Siapa?
Yang benar dan yang salah.
Apa?
Tujuan hidup orang tak berguna.
Dimana?
Kebahagiaan itu dapat ditemukan.
Kapan?
Ini akan berakhir.
Hanya pertanyaan yang sering muncul dalam benak,
Manusia sering lupa masa depan hanyalah sebuag mimpi,
Kita tak tau apa yang akan terjadi dan kita kejar,
Tanpa adanya pengorbanan itu sendiri,
Kita tak pernah menjadi kenyataan,
Manusia lupa kita hidup dengan kenangan dan berbagai keputusan,
Manusia boleh sombong dengan keras hatinya,
Manusia dapat berbesar karena keras kepalanya,
Manusia bisa hidup dengan kuat tekad dan prinsipnya,
Tapi pada akhirnya dia juga mati dalam kerasnya hidupnya.
Jadi mengenai hidup bukankah sudah jelas,
Semua kehendak dunia bukanlah kehendak kita,
Lari sejauh apapun kita hanya tetap berada dalam dimensi yang sama,
Karena kehidupan hanyalah ruang dan waktu,
Menghabiskan ruang dan waktu bersama orang dekat dan dikasihi adalah kehidupan sempurna.
Walau pandangan kita akan dunia berbeda,
Akhirnya perbedaan yang menyatukan kita,
Kau menutup depan aku menutup belakang,
Kau meluncur ke kanan akupun kekiri,
Aku hidup kau meninggal dalam anganku.
Bonaventura Andhikaputra, Jatinangor 17 Mei 2019
Hanya pertanyaan yang sering muncul dalam benak,
Manusia sering lupa masa depan hanyalah sebuag mimpi,
Kita tak tau apa yang akan terjadi dan kita kejar,
Tanpa adanya pengorbanan itu sendiri,
Kita tak pernah menjadi kenyataan,
Manusia lupa kita hidup dengan kenangan dan berbagai keputusan,
Manusia boleh sombong dengan keras hatinya,
Manusia dapat berbesar karena keras kepalanya,
Manusia bisa hidup dengan kuat tekad dan prinsipnya,
Tapi pada akhirnya dia juga mati dalam kerasnya hidupnya.
Jadi mengenai hidup bukankah sudah jelas,
Semua kehendak dunia bukanlah kehendak kita,
Lari sejauh apapun kita hanya tetap berada dalam dimensi yang sama,
Karena kehidupan hanyalah ruang dan waktu,
Menghabiskan ruang dan waktu bersama orang dekat dan dikasihi adalah kehidupan sempurna.
Walau pandangan kita akan dunia berbeda,
Akhirnya perbedaan yang menyatukan kita,
Kau menutup depan aku menutup belakang,
Kau meluncur ke kanan akupun kekiri,
Aku hidup kau meninggal dalam anganku.
Bonaventura Andhikaputra, Jatinangor 17 Mei 2019
0 komentar:
Posting Komentar